Dear Catatan Keuangan Kita,
Salah satu kunci kesuksesan anak berasal dari pendidikan.
Apakah Anda setuju dengan pernyataan di atas?
Pernyataan tersebut memang sering menjadi perdebatan, karena tidak semua yang berpendidikan bisa sukses dan tidak semua yang tak berpendidikan pasti gagal.
Namun, dapat dipastikan jika pendidikan dapat memperbesar kemungkinan untuk seseorang menjadi sukses!
Saya jadi teringat kisah salah satu klien Finansialku. Ia lahir dari keluarga yang serba berkecukupan. Bagaimana tidak? Ayahnya adalah seorang pengusaha restoran terkenal di sebuah kota besar di Indonesia.
Sejak kecil, ia tumbuh dengan lingkungan yang lambat laun mendorongnya memahami seluk beluk bisnis kuliner.
Setelah menduduki bangku SMA, ia bercita-cita untuk melanjutkan kuliah di kampus ternama khusus memasak (Jurusan Tataboga). Dia ingin memperdalam ilmu yang telah diberikan sang ayah kepadanya sejak kecil.
Ayahnya sempat menolak, ia berpendapat bahwa anaknya sudah memiliki segalanya untuk bisnis kuliner. Sang ayah ingin anaknya melanjutkan usaha miliknya yang bisa dibilang cukup besar.
Akhirnya, sang anak pun menuruti permintaan ayahnya. Setelah lulus SMA, dia pun berkontribusi di bisnis kuliner ayahnya tersebut. Ia mempersiapkan diri untuk menjalani bisnis tersebut jika kelak ayahnya telah tiada.
Dua tahun berselang, ia merasa hal yang dikerjakannya semakin hari semakin monoton. Ia tetap ingin melanjutkan sekolah, karena dia merasa masih banyak hal yang belum dia ketahui.
Melihat semangat anaknya, akhirnya ayahnya pun luluh dan mengizinkannya untuk sekolah kuliner, dengan syarat ia perlu menunggu satu tahun dulu untuk mengumpulkan biaya awal masuk kuliah.
Tahun demi tahun berlalu, akhirnya ia berhasil lulus kuliah dengan nilai cemerlang. Setelah mengenyam pendidikan kuliner secara formal, rupanya ia merasakan banyak hal yang kurang tepat dalam bisnis ayahnya tersebut.
Berkat ilmu yang didapatnya saat kuliah, dia pun berhasil membenahi bisnis ayahnya hingga jauh lebih sukses dari sebelumnya.
Satu hal yang ayahnya sesali saat itu adalah ketika ia mengabaikan permintaan anaknya. Jika saja ia setuju sejak awal dan menguliahkan anaknya langsung setelah lulus SMA, mungkin bisnisnya saat ini bisa jauh lebih berkembang.
Selain itu, sang ayah pun menyadari bahwa ternyata pendidikan adalah jalan kesuksesan yang lebih berharga bagi anaknya, daripada sekadar menurunkan bisnisnya saja.
Setiap menit, berbagai hal baru terjadi di bumi ini tanpa Anda sadari. Banyaknya perubahan membuat Anda tidak bisa menyamakan zaman dulu dan zaman sekarang.
Maka dari itu, demi bertahan di persaingan masa depan, kita harus selalu meng-upgrade pengetahuan kita.
Saya yakin saat ini Anda berniat untuk menyekolahkan anak setinggi mungkin. Betul? Tapi, untuk memberikan pendidikan terbaik bagi sang buah hati tentunya biaya yang dibutuhkan tidak sedikit!
Kursus online dari Finansialku akan membantu dan memudahkan Anda untuk merencanakan biaya pendidikan yang semakin hari semakin melambung.
Komentar
Posting Komentar