Kok Bisa Ada Yang Bunuh Diri Gara-Gara Saham?

Dear Catatan Keuangan Kita,

Kasus bunuh diri gara-gara gagal berinvestasi saham bukan hal yang baru terjadi.

Di tahun 2013 setidaknya ada 5 orang Eksekutif Muda mengakhiri hidup dengan bunuh diri karena frustasi gagal investasi.

Begitupun dengan Alex Kearns Trader AS yang bunuh diri di tahun 2020 karena sahamnya minum sekita Rp 10,22 miliar.

Dan kasus terbaru terjadi, 23 Maret 2021 kemarin. Seorang pria berinisial A terjun bebas dari salah satu apartemen di Jakarta Selatan, dengan dugaan kuat karena gagal bermain saham.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kejadian ini:
1. Saham bukan tempat untuk bermain-main
2. Kalo masih belajar pakai uang dingin

3. Dahulukan fondasi keuangan sebelum terjun investasi

4. Jangan ngutang hanya untuk investasi

5. Fokus tujuan keuangan, bukan semata-mata mencari keuntungan.

Semoga Catatan Keuangan Kita dan Sobat Finansialku lainnya tidak ada yang terjebak kerugian karena kecerobohan.

Kalau ingin belajar investasi dengan cara yang benar agar bisa meminimalisir risiko, Catatan Keuangan Kita bisa gabung dengan Group Belajar Saham Ekslusif!

Dalam group ini Saya, Rivan Kurniawan, dan 2000an anggota group lainnya rutin diskusi tentang cara memilih saham-saham⁣⁣ perusahaan dengan harga diskon serta kondisi keuangan yang sehat. (Pendekatan Value Investing).
⁣⁣⁣⁣
Jika Catatan Keuangan Kita bergabung dengan group-nya, Anda akan mendapatkan :⁣⁣

👉 Dapat materi investasi saham yang belum dibahas di manapun⁣
👉 Mendapatkan taktik untuk kurangi risiko kerugian saat melakukan investasi saham⁣
👉 Dibawakan langsung oleh investor profesional dan praktik bersama di tempat⁣
👉 Gabung di Grup Belajar Saham Premium seumur hidup⁣
👉 Dapat update eksklusif dan terbaru seputar investasi saham setiap hari⁣
👉 Bisa #BedahEmiten terdiskon setiap minggunya bersama profesional, seumur hidup⁣
👉 Bisa ikut webinar saham setiap bulan gratis selamanya⁣
👉 Bisa punya akses webinar-webinar sebelumnya⁣
👉 Mengerti cara memilih saham terdiskon⁣
👉 Bisa ngobrol langsung dengan perencana keuangan dan investor professional di satu grup yang sama⁣